Kalian
tentu ingin tau setelah membaca judul di atas dan timbul pertanyaan “Apakah
benar makan bersama keluarga bias membuat remaja lebih baik?” “Bagaimana
hubungannya?”
Untuk mangetahui pengaruh makan bersama
keluarga terhadap perkembangan remaja, dilakukan penelitian terhadap 4.700
remaja. Kepada mereka semua ditanyakan berapa saring mereka makan bersama
kaluarga dan seberapa dekat mereka dengan keluarganya????
Hampir
27 % remaja makan bersama keluarga minimal 7 kali dalam seminggu dan sekitar
sepertiganya makan satu atau dua kali dalam eminggu, atau tidak pernah sama
sekali.
Hasil penelitian tersebut menyatakan
bahwa semakin sering makan bersama keluarga maka semakin kurang kemungkinan
remaja menggunakan obat-obatan terlarang, alcohol, dan rokok. Dalam masalah
psikis, mereka lebih sedikit mengalami depresi dan rasa rendah diri. Selain
itu, prestasinya di sekolahnya juga lebih baek. J
Kegunaan
makan bersama keluarga ini lebih terlihat pada remaja wanita, meskipun pada
remaja pria juga terlihat. . .
Jadi, jangan pandang remeh pengaruh dari
makan bersama kaluarga. Meskipun suatu hal yang kelihatannya sederhana, akan
tapi mempunyai pengaruh yang penting untuk remaja. Makanan yang disajikan tidak
harus makanan yang mahal dan lezat, akan tetapi yang terpenting adalah
KEBERSAMAANNYA . . . . . !!!!!!!! Ok. .
! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar